10 LANGKAH IBU PINTAR UNTUK ANAK CERDAS

CARI TAHU YUK BUNDA!!!!

10 Langkah Ibu Pintar Untuk Anak Cerdas


http://infonyu.blogspot.co.id/2018/01/10-langkah-ibu-pintar-untuk-anak-cerdas.html 

Penelitian menunjukkan bahwa kecerdasan dipengaruhi faktor genetik maupun lingkungan. Tapi, kecerdasan juga bukan hal yang dari sononya. Kecerdasan adalah hal yang lebih banyak dipengaruhi oleh bagaimana otak dirangsang dengan belajar dan berusaha. Thomas Alfa Edison bahkan berkata, “Kecerdasan itu 1% bakat dan 99% kerja keras.” Nah, berikut beberapa hasil studi yang meneliti tentang pengaruh lingkungan, terutama peran orangtua dalam mendukung perkembangan otak anak.


1. Kasih Sayang Meningkatkan Nilai Akademik
Dalam serangkaian percobaan, Prescott Lecky, peneliti edukasi asal Amerika Serikat menemukan adanya kaitan erat antara rendahnya harga diri dan masalah belajar pada anak-anak. Ia mengatakan bahwa dengan meningkatkan harga diri anak, maka performa belajar anak juga akan meningkat. Karena itu, kasihi anak dan berusahalah selalu meningkatkan harga dirinya. Jangan sedikit-sedikit mengkritik, meremehkan atau bahkan menertawakan, tapi tunjukkan bahwa Anda menghargai. Tentu ini bukan berarti Anda tidak boleh menegur. Tapi, dengan tetap mengedepankan kasih, tegus dan jelaskan alasan mengapa dia salah.

2. ASI Membuat Bayi Lebih Cerdas
Para peneliti Denmark menemukan bahwa Air Susu Ibu (ASI) mengandung makanan mikronutrisi penting untuk perkembangan otak. Bahkan, makin lama bayi minum ASI, makin banyak otaknya mendapat nutrisi. Misalnya, bayi yang minum ASI selama 9 bulan biasanya lebih cerdas daripada bayi yang minum ASI hanya selama 2 bulan. Jika memang memungkinkan, lakukan program ASI eksklusif untuk bayi Anda.

3. Nutrisi Meningkatkan Kinerja Otak
Minimalkan konsumsi anak terhadap makanan-makanan yang mengandung banyak gula, lemak jenuh dan garam yang tinggi. Makanan-makanan seperti itu, apalagi junk food yang sarat lemak, dapat mengurangi daya tahan tubuh (kesehatan) anak dan tidak mendukung perkembangan otak.

4. Sarapan Pagi Meningkatkan Konsentrasi

 

Penelitian selama 30 tahun menunjukkan adanya kaitan kuat antara sarapan pagi dan kesiapan mental. Anak yang sarapan dengan makanan bernutrisi biasanya memiliki daya ingat yang lebih baik. Selain itu, mereka biasanya juga dapat berkonsentrasi dengan lebih baik dan dapat menyerap lebih banyak informasi saat di sekolah. Mereka yang tidak sarapan dengan makanan bergizi atau bahkan sama sekali tidak sarapan akan lebih sulit berkonsentrasi.

5. Olahraga Baik untuk Kecerdasan dan Kepribadian
Penelitian dari University of Illinois menunjukkan jika anak yang rutin olahraga memiliki nilai studi lebih baik. Ya, olahraga tidak hanya bermanfaat secara fisik. Meningkatnya suplai oksigen, lancarnya aliran darah, meningkatnya rangsangan daya tahan tubuh, dan kinerja sistem syaraf memang adalah fungsi olahraga yang terkemuka. Namun, selain itu olahraga juga bermanfaat secara psikologis dan sosiologis. Secara psikologis, anak yang sehat karena rutin olahraga akan lebih percaya diri. Sedang secara sosiologis, melalui olahraga mereka juga bisa bergaul, belajar bekerjasama dan bisa menjadi pemimpin.

6. Musik Meningkatkan IQ




Penelitian yang dilakukan University of Toronto menunjukkan latihan musik (termasuk juga menyanyi) yang rutin dilakukan akan memberi banyak manfaat kepada anak hingga ia dewasa. Semakin lama anak mempelajari musik, semakin tinggi pula IQ-nya. Anak yang mempelajari musik juga menunjukkan nilai yang lebih baik dalam sekolah.

7. Beberapa Games Bisa Melatih Panca Indera
Penelitian University of Rochester menunjukkan beberapa jenis games bisa meningkatkan ketangkasan pancaindera, pikiran strategis dan perencanaan. Misalnya, games petualangan membantu anak berpikir strategis dan merencanakan sesuatu. Games bertema teka-teki bisa meningkatkan akurasi berpikir. Ya, main games itu sebenarnya ada manfaatnya. Tapi, batasi agar tidak sampai kecanduan. Pilihlah games yang tentu saja tidak mengandung kekerasan, sadisme dan pornografi.

8. Permainan yang Melibatkan Otak
Permainan seperti catur, lego, teka-teki meyusun potongan sehingga menjadi gambar utuh, teka-teki silang dan sudoku, juga bisa meningkatkan kecerdasan. Secara khusus, permainan-permainan seperti itu menstimulasi anak dalam hal mengambil keputusan, menganalisa dan pemecahan masalah.

9. Membaca Meningkatkan Kreativitas dan Logika
Baik membacakan dongeng sebelum tidur atau ketika anak membaca sendiri (dalam hati atau bersuara), semua bisa meningkatkan perkembangan intelektual otak kiri dan otak kanan. Baik itu buku fiksi maupun non-fiksi, bukan hanya menambah informasi, tapi juga bisa meningkatkan imajinasi kreatif, logika dam kemampuan berpikir sistematis.

10. Rasa Ingin Tahu Membuat Pikiran Terbuka
Suka mencari tahu, adalah hal yang sangat penting yang bisa meningkatkan kecerdasan anak. Memang, kadang rasa ingin tahu ini juga bisa merepotkan kita. Tapi, hal itu juga harus kita rayakan karena inilah masa terbaik untuk membangun pikiran anak. Mengunjungi tempat baru, mengajari kemampuan baru, dan mendukung hobi anak akan mendukung berkembangnya rasa ingin tahu dalam diri anak.

SEMOGA ARTIKEL INI BISA BERMANFAAT UNTUK PARA BUNDA

Tgl.10 januari 2018
Sumber info.
https://motiv8more.wordpress.com/2011/01/25/10-langkah-ibu-pintar-untuk-anak-cerdas/

Comments

Popular posts from this blog

37 Tempat Wisata di Jember Terbaru yang Lagi Hits 2019

Tempat Wisata Tersembunyi di Bali dengan Pemandangan yang Sangat Indah